Sejarah

"

Secara umum pembangunan kesehatan telah menyebabkan terjadinya berbagai kemajuan penting dalam meningkatkan status kesehatan. Derajat kesehatan masyarakat memberikan sumbangan yang nyata dalam peningkatan pembangunan kesehatan mencapai indikator Angka Harapan Hidup (UHH) yang lebih tinggi yang ditentukan oleh mortalitas (angka kematian) dan morbiditas  (angka kematian)

          Penyusunan rencana yang efektif sangat dipengaruhi oleh kemampuan menganalisa data berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan, sehingga dapat diidentifikasi berbagai permasalahan yang selanjutnya dapat diketahui akar penyebab masalah. Proses analisa data ini akan menjadi pedoman dalam menentukan prioritas masalah dan isu-isu strategi sebagai bahan dalam menyusun rencana strategis dan rencana kerja Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang.

Penyusunan rencana pembangunan kesehatan dimaksudkan agar program pelayanan kesehatan selaras dilaksanakan dari pusat sampai ke daerah dengan memperhatikan berbagai isu-isu strategis kementerian kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Visi kepala daerah terpilih menggambarkan arah pembangunan yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun mendatang. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya – upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang dingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Misi juga menjadi alasan utama mengapa suatu organisasi harus berdiri membawa komitmen dan konsisten kinerja yang terus dijaga oleh segenap stakeholders pembangunan. Dalam upaya mengoperasionalkan Visi Untuk Kejayaan Padang Panjang Yang Bermarwah Dan Bermartabat”, dengan memperhatikan perubahan paradigma pembangunan Nasional, Provinsi dan isu-isu strategis serta kondisi yang akan dihadapi Kota Padang Panjang pada masa yang akan datang maka misi terkait Urusan Kesehatan berada pada Misi 2 yaitu “ Meningkatkan Pemerataan dan Kualitas daya Saing SDM masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya“.

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Pembangunan kesehatan mempunyai peran sentral sebagai pondasi dalam peningkatan kualitas SDM, khususnya terkait aspek pembangunan sumber daya manusia sebagai modal manusia (human capital).

 

"