
Kasus DBD MENINGKAT!! Fogging pun dilakukan.
Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Padang Panjang makin aktif melakukan fogging di daerah daerah yang ditemukan ada warga yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Petugas Dinkes,Rabu (6/7) melakukan pengasapan alias fogging di RT 21 Kelurahan Guguak malintang Kecamatan Padang Panjang Timur .
Di wilayah tersebut ditemukan ada warga yang dinyatakan positif terserang DBD. Petugas Dinkes melakukan fogging di sekitar rumah warga yang terserang DBD dengan radius 100 meter. “Fogging dilakukan di kediaman warga yang terkena DBD, Saat ini memang sedang merebak DBD ini, Sebelumnya, Sabtu dan Senin kita telah melakukan Fogging di Kelurahan Bukit Surungan dan Silaing Bawah"
kata Sub Koordinator Kesling dan Kesjaor Dinkes, Novriza Yulida, SKM, M.Ph, kepada Kominfo.
Novriza menjelaskan, berdasarkan catatan Dinkes sampai akhir Bulan Juni ini sudah ada 40 kasus di Kota Padang Panjang.
Pihaknya mengingatkan warga untuk aktif melakukan pencegahan agar tidak terserang DBD. “Ingat, fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa, jentik-jentik yang ada di air tidak bisa di fogging sehingga masih mungkin nantinya berkembang biak menjadi nyamuk dewasa, Petugas Dinas kesehatan sudah berupaya untuk mencegah dan mengatasi DBD, tetapi peran masyarakat lebih penting dalam upaya memberantas nyamuk aedes aegypti," ungkapnya
Dijelaskannya, untuk memberantas sarang nyamuk aedes aegypti yang biasanya di hidup di air yang bersih agar perkembangbiakannya bisa diminimalisir yaitu dengan gerakan 3M yaitu menutup, menguras dan mengubur alat-alat yang menampung air harus dilakukan sendiri oleh masyarakat.
Masyarakat Padang Panjang diminta untuk lebih waspda dan meningkatkan kebersihan lingkungan dan tetap berperilaku hidup sehat.
*salam sehat untuk kita semua