Pelaksanaan Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2022

Pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022

Berdasarkan edaran dari Kementerian Kesehatan RI, Tahun 2022 Kota Padang Panjang melaksanakan Survey Status Gizi yang di kenal dengan istilah SSGI (Survey Status Gizi Indonesia). Kegiatan ini di laksanakan dengan beberapa tahapan yaitu mulai dari rekruitmen enumerator, workshop enumerator, validasi data ke lapangan dan pengumpulan data ke lapangan. Hasil pendataan ini akan di jadikan patokan untuk menetapkan status stunting Kota Padang Panjang Tahun 2023 nanti.

Untuk saat ini tahapan yang sedang di laksanakan adalah pengumpulan data ke lapangan atau Puldat, kegiatan ini di mulai sejak tanggal 6 September 2022 dan akan berakhir pada tanggal 11 Oktober 2022 nanti.
Sebagai bentuk tanggung jawab dari Dinas Kesehatan terhadap pelaksanaan pengumpulan data ini, maka hari ini tanggal 6 Oktober 2022 Kepala Dinas Kesehatan dr. Faizah selaku Ketua Pelaksana dan Kabid Kesmas dan P2P Rahmaisa, SKM selaku Koordinator Operaisonal melaksanakan supervisi lapangan terkait pelaksanaan kegiatan ini. Yang bertujuan untuk melihat langsung dan melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengumpulan data ini

“Pengumpulan data ke lapangan merupakan bagian terpenting dari survey status gizi ini, kehati2an enumerator melaksanakan pengukuran tinggi dan Panjang badan, penimbangan berat badan dan wawancara dengan orang tua bayi/balita sangat di perlukan sehingga data yang akan di simpulkan nanti benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan” (dr. Faizah)

“Sistem pelaksanaan survey ini adalah : enumerator melakukan pengumpulan data ke lapangan dan langsung di entrikan ke dalam aplikasi yang di miliki oleh Kementerian Kesehatan RI dan berdasarkan data tersebut muncul lah status gizi bayi dan balita yang menjadi sampel dari survey. Sehingga di butuhkan ketelitian dan kehati2an dari enumerator nya agar data stunting Kota Padang Panjang Tahun 2023 bisa sesuai dengan yang di targetkan yaitu 14 %” (Rahmaisa, SKM)